Selasa, 19 Januari 2010

sejarah benteng portugis


Benteng Portugis

Salah satu obyek wisata andalan di Jepara adalah Benteng Portugis yang terletak di Desa Ujungwatu Kecamatan Donorojo atau 45 km di sebelah utara Kota Jepara, dan untuk mencapainya tersedia sarana jalan aspal dan transportasi regular.

LOKASI
Dilihat dari sisi geografis benteng ini nampak sangat strategis untuk kepentingan militer khususnya zaman dahulu yang kemampuan tembakan meriamnya terbatas 2 s/d 3 km saja. Benteng ini dibangun di atas sebuah bukit batu di pinggir laut dan persis di depannya terhampar Pulau mondoliko, sehingga praktis selat yang ada di depan benteng ini berada di bawah control Meriam Benteng sehingga akan berpengaruh pada pelayaran kapal dari Jepara ke Indonesia bagian timur atau sebaliknya.

SEJARAH
Pada tahun 1619, kota Jayakarta / Sunda Kelapa dimasuki VOC Belanda, dan saat ini Sunda Kelapa yang diubah namanya menjadi Batavia dianggap sebagai awal tumbuhnya penjajahan oleh Imperialis Belanda di Indonesia. Sultan Agung Raja Mataram sudah merasakan adanya bahaya yang mengancam dari situasi jatuh nya kota Jayakarta ke tangan Belanda. Untuk itu Sultan Agung mempersiapkan angkatan perangnya guna mengusir penjajah Belanda.
Tekad Raja Mataram ini dilaksanakan berturut-turut pada tahun 1628 dan tahun 1629 yang berakhir dengan kekalahan di pihak Mataram.
Kejadian ini membuat Sultan Agung berpikir bahwa VOC Belanda hanya bisa dikalahkan lewat serangan darat dan laut secara bersamaan, padahal Mataram tidak memiliki armada laut yang kuat, sehingga perlu adanya bantuan dari pihak ketiga yang juga berseteru dengan VOC yaitu Bangsa Portugis.
Perjanjian kerja sama antara Mataram dan Portugis segera diadakan dan untuk tahap awal Portugis menempatkan tentaranya di benteng yang dibangun oleh Mataram pada tahun 1632. Benteng ini sangat efektif untuk menjaga lintas pelayaran ke kota Jepara yang menjadi Bandar utama Mataram untuk ekspor impor.
Kenyataan kerjasama Mataram dan Portugis tidak bisa direalisir untuk tujuan mengusir Belanda di Batavia bahkan tahun 1642 orang-orang Portugis angkat kaki dari benteng ini karena Malaka sebagai kota utama Portugis di Asia Tenggara justeru direbut oleh Belanda pada tahun 1641.

0 rahasia:

Posting Komentar

Silahkan masuk kapan saja dan dimana saja karena ini untuk umum khususnya untuk para kalangan pelajar indonesia

Di tempur mas....,

Di tempur mas....,
Jalan-jalan bareng temen ke tempur

Koyo kadal

Koyo kadal
Nemplek watu mas koyo kadal...!!!

Belik tempur

Belik tempur
Belik tempur n sambil pose-pose...,
 

AREA PENDIDIKAN. Copyright 2008 All Rights Reserved Revolution Two Church theme by Brian Gardner Converted into Blogger Template by Bloganol dot com